KLASIFIKASI PENGEMBANGAN KOGNITIF
Adanya pengetahuan pengembangan kognitif
akan lebih mudah bagi orang dewasa lainnya dalam menstimulasi kemampuan kgnitif
anak, sehingga akan tercapai optimalisasi potensi pada masing-masing anak.
Tujuan pengembangan kognitif
diarahkan pada pengembangan kemampuan auditory,
visual, taktil, kinestetik, aritmatika, geometri dan sains permulaan.
Ketujuh bidang pengembangan tersebut bukanlah hal yang baru, artinya dengan
semakin banyak penelitian dan pengembangan pada pendidikan anak usia dini, maka
akan semakin berkembang pula berbagai kajian dalam rangka mengoptimalkan
potensi anak khususnya pada pengembangan kognitif. Berikut akan diuraikan
masing-masing bidang pengembangan tersebut (Yuliani Nurani, 2004) :
1. Pengembangan Auditory (PA)
Kemampuan
ini berhubungan dengan bunyi atau indera pendengaran anak. Adapun kemampuan
yang akan dikembangkan, antara lain :
· Mendengarkan atau menirukan bunyi yang
didengar sehari-hari
· Mendengarkan nyanyian atau syair dengan
baik
· Mengikuti perintah lisan sederhana
· Mendengarkan cerita dengan baik
· Mengungkapkan kembali cerita sederhana
· Menebak lagu atau apresiasi musik
· Mengikuti ritmik dengan bertepuk
· Mengetahui asal suara
· Mengetahui nama benda yang dibunyikan
2. Pengembangan Visual (PV)
Kemampuan
ini berhubungan dengan penglihatan, pengamatan, perhatian, tanggapan, dan
persepsi anak terhadap lingkungan sekitarnya. Adapun kemampuan yang akan
dikembangkan, antara lain :
· Mengenali benda-benda sehari-hari
· Membandingkan benda-benda dari yang
sederhana menuju ke yang lebih kompleks
· Mengetahui benda dari ukuran, bentuk atau
dari warnanya
· Mengetahui adanya benda yang hilang
apabila ditunjukkan sebuah gambar yang belum sempurna atau janggal
· Menjawab pertanyaan tentang sebuah gambar
seri dan lainnya
· Menyusun potongan teka-teki mulai dari
yang sederhana sampai ke yang lebih rumit
· Mengenali namanya sendiri bila ditulis
· Mengenali huruf dan angka
3. Pengembangan Taktil (PT)
Kemampuan
ini berhubungan dengan pengembangan tekstur
(indera peraba). Adapun kemampuan yang akan dikembangkan, antara lain :
· Mengembangkan kesadaran akan indera
sentuhan
· Mengembangkan kesadaran akan berbagai
tekstur
· Mengembangkan kosakata untuk mengambarkan
berbagai tekstur seperti tebal-tipis, halus-kasar, panas-dingin, dan tekstur
kontras lainnya
· Bermain dibak pasir
· Bermain air
· Bermain dengan plastisin
· Menebak dengan meraba tubuh tubuh
· Meraba dengan kertas amplas
· Meremas kertas koran
· Meraup biji-bijian
4. Pengembangan Kinestetik (PK)
Kemampuan
yang berhubungan dengan kelancaran gerak tangan/keterampilan tangan atau
motorik halus yang mempengaruhi perkembangan kognitif. Kemampuan yang
berhubungan dengan keterampilan tangan dapat dikembangkan dengan
permainan-permainan antara lain :
· Finger
painting dengan tepung
kanji
· Menjiplak huruf-huruf geometri
· Melukis dengan cat air
· Mewarnai dengan sederhana
· Merobek kertas koran
· Menciptakan bentuk-bentuk dengan balok
· Mewarnai gambar
· Membuat gambar sendiri dengan berbagai
media
· Menjiplak bentuk lingkaran, bujur sangkar,
segitiga atau segiempat empat panjang
· Menyusun atau menggabung potongan gambar
atau teka-teki dalam bentuk sederhana
· Mampu menggunakan gunting dengan baik
· Mampu menulis
5. Pengembangan Aritmatika (PA)
Berhubungan
dengan kemampuan yang diarahkan untuk kemampuan berhitung atau konsep berhitung
permulaan. Adapun kemampuan yang akan dikembangkan, antara lain :
· Mengenali atau membilang angka
· Menyebut urutan bilangan
· Menghitung benda
· Mengenali himpunan dengan nilai bilangan
berbeda
· Memberi nilai pada suatu hitungan benda
· Mengerjakan atau menyelesaikan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan menggunakan konsep
dari kongkrit ke abstrak
· Menghubungkan konsep bilangan dengan
lambang bilangan
· Menciptakan bentuk benda sesuai dengan
konsep bilangan
· Menggunakan konsep waktu dengan jam
· Mengurutkan lima sampai dengan sepuluh
benda berdasarkan urutan tinggi besar
· Mengenal penambahan dan pengurangan
6. Pengembangan Geometri (PG)
Kemampuan
ini berhubungan dengan pengembangan konsep bentuk dan ukuran. Adapun kemampuan
yang akan dikembangkan, antara lain :
· Memilih benda menurut warna, bentuk dan
ukuran
· Mencocokkan benda menurut warna, bentuk
dan ukuran
· Membandingkan benda menurut ukuran besar,
kecil, panjang, lebar, tinggi, rendah
· Mengukur benda secara sederhana
· Mengerti dan menggunakan bahasa ukuran,
seperti besar-kecil, tinggi-rendah, panjang-pendek, dan sebagainya
· Menciptakan bentuk dari kepingan geometri
· Menyebut, menunjukkan dan mengelompokkan
segi empat
· Menyusun menara dari delapan kubus
· Mengenal ukuran panjang, berat dan isi
· Meniru pola dengan empat kubus
7. Pengembangan Sains (PS)
Kemampuan
ini berhubungan dengan berbagai percobaan atau demonstrasi sebagai suatu
pendekatan secara sainstific atau
logis, tetapi tetap dengan mempertimbangkan tahapan berpikir anak. Adapun
kemampuan yang akan dikembangkan, antara lain :
· Mengeksplorasi berbagai benda yang ada
disekitar
· Mengadakan berbagai percobaan sederhana
· Mengkomunikasikan apa yang telah diamati
dan diteliti
Contoh
kegiatan yang adapt dikembangkan melalui permainan, sebagai berikut :
· Proses merebus
· Membuat jus
· Pencampuran warna
· Mengenal asal mula sesuatu
· Balon ditiup lalu dilepas
· Benda kecil dilihat dengan kaca pembesar
· Besi berani didekatkan dengan macam-macam
benda
· Biji ditanam
· Benda-benda dimasukkan ke dalam air
· Mengenal sebab akibat
Paparan
kemampuan berdasarkan klasifikasi pengembangan kognitif diatas, dapat
dikembangkan melalui kegiatan yang ada di lembaga pendidikan anak usia
dini. Hal terpenting dalam mengembangkan
kemampuan tersebut adalah bahwa dalam setiap kegiatan harus sesuai dengan
tahapan perkembangan anak, sesuai dengan kebutuhan anak, dan dalam situasi yang
menyenangkan. Point-point kemampuan diatas bisa lebih dikembangkan secara
optimal oleh pendidik anak usia dini di lembaga masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar