SASARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Permainan
yang terencana, bertujuan, dan produktif merupakan bagian penting dari
lingkungan pembelajaran anak usia dini. Anak-anak harus menyelidiki, melakukan
percobaan, dan membuat penemuan bagi diri sendiri dan melalui interaksi yang
menyenangkan dengan lingkungan dan orang lain untuk mempertajam kepekaan pada
dunia mereka. Sasaran pendidikan anak usia dini dapat dilakukan melalui:
1)
Penyelidikan dan Penemuan
Melalui Permainan
Sasaran dalam kelasanak usia
dini adalah untuk memperlihatkan pada anak tentang hal-hal yang menarik untuk
diselidiki dan ditemukan melalui permainan bebas. Yang terpenting lagi adalah
mendorong dan mendukung keingintahuan anak secara alami dan gairah belajar anak
dengan memberikan kesempatan belajar yang kaya dan bermakna sesuai dengan kehidupan anak,
keluarga, budaya, bahasa dan kemampuan khusus anak.
2)
Mengajar Kecerdasan Ganda
Menurut pendekatan Dr. Gardner
mengemukakan bahwa manusia memiliki paling tidak delapan cara yang berbeda
dalam mengungkapkan kecerdasan logis/matematis, linguistik/verbal, ritmik/musikal,
naturalis, spasial/ visual, kinestetik, interpersonal, dan intrapersonal.
Kecerdasan tersebut harus direncanakan dalam perencanaan pengalaman belajar
agar kebutuhan anak terpenuhi. Oleh karena itu ruang kelas untuk anak usia dini
yang baik dipenuhi dengan kesempatan bagi anak untuk menggunakan pemikiran
bahasa, musik, seni, alam, gerakan, interaksi dengan orang lain, dan usaha
mandiri.
3)
Memenuhi Kebutuhan
Perkembangan
Guru hendaknya membantu setiap
anak untuk dapat mencapai potensi penuh. Guru harus mengamati dan mencermati
tanda-tanda pertumbuhan dalam berbagai wilayah perkembangan bahasa, fisik,
sosial, emosional, dan kognisi. Berikut contoh sasaran umum program anak usia
dini usia 3-6 tahun.
a) Perkembangan bahasa lisan
Perkembangan bahasa lisan
dibagi menjadi dua yaitu pengungkapan bahasa dan penerimaan bahasa.
Sasaran
perkembangan bahasa lisan “pengungkapan”
-
Berkomunikasi secara non
verbal melalui isyarat, gerakan, dan ekspresi
-
Menunjukkan kemajuan tetap
dalam kosakata percakapan
Sasaran perkembangan
bahasa lisan “penerimaan”
-
Menjawab pertanyaan sederhana
dengan tepat
-
Memahami dan mengikuti arah
pembicaraan sederhana
b) Perkembangan kemampuan baca
tulis
Keterampilan baca tulis pada
anak usia dini berkembang sebagai hasil dari perkembangan bahasa lisan.
Sasaran
perkembangan kemampuan baca tulis
-
Memperlihatkan ketertarikan
pada buku, berusaha membaca, dan menulis sendiri
-
Menggunakan huruf yang sudah
diketahui maupun berupa perkiraan, untuk menyimbolkan bahasa tulisan
c) Perkembangan kognisi
Perkembangan kognisi meliputi
perkembangan keterampilan berpikir seperti pengenalan, pengelompokkan,
perbandingan, pertentangan, penahapan, perkiraan, dan pemecahan masalah.
Sasaran
perkembangan kognitif
-
Memasangkan benda dalam
hubungan satu-satu
-
Mengenali jumlah benda (0-10)
dalam kumpulan
d) Perkembangan fisik
Perkembangan fisik terbagi
menjadi tiga wilayah yaitu perkembangan gross-motor
yaitu perkembangan otot besar, perkembangan fine-
motor yaitu perkembangan pada otot kecil di tangan dan jari, perkembangan
sensorik yaitu perkembangan panca indera anak.
Sasaran
perkembangan fisik
-
Memperlihatkan perbedaan yang
jelas antara gerakan cepat dan lambat
-
Memeperlihatkan gerakan non -lokomotor seperti melipat dan
meregang
e) Perkembangan rasa keindahan
dan seni
Ekspresi merupakan cara paling
alami untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pemikiran sambil menantang
imajinasi dan kemampuan merenung dan memecahkan masalah dengan kreatif.
Sasaran
perkembangan rasa keindahan
-
Melakukan percobaan dengan
beraneka macam alat dan bahan
-
Menyanyikan lagu dan
mendengarkan musik
f) Perkembangan sosial dan
emosional
Konsep diri, kerja sama,
hubungan sosial dan pengetahuan tentang keluarga dan komunitas merupakan bagian
dari perkembangan sosial dan emosional.
Sasaran
perkembangan sosial dan emosional
-
Menunjukkan kebanggaan pada
pencapaian
-
Memperlihatkan pemahaman yang
bertambah mengenai pengaruh tindakan mereka pada orang lain dan mulai menerima
akibat tindakan mereka.
Sasaran
yang dirumuskan dengan jelas akan membantu guru dalam proses perencanaan
pelajaran sehingga perencanaan bertujuan dan berorientasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar